Tuesday, May 05, 2009

Pendidikan Aceh Semakin Suram


BANDA ACEH-Imbas pemotongan dana pendidikan yang diperoleh dari bagi hasil migas membuat pendidikan Aceh semakin suram. Betapa tidak, dana program bantuan murid dan siswa ikut terancam. "Bayangkan dulunya kita terima 1,3 triliun, sekarang dikurangi Rp 700 juta. Maka yang diterima tahun ini hanya Rp 500 juta, mau bagaimana lagi," ujar Husni Bahri TOB, Setwilda Aceh usai menjadi Irup Peringatan Hardiknas 2009 di Banda Aceh, Senin (4/5).

Dia menyebutkan, dengan dana sebanyak itu, maka untuk membiayai anak kurang mampu dan terlantar saja sudah tentu tidak mencukupi. Sebab, dengan dana sekitar Rp180 miliar, belum lagi dana lainnya seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ini Jelas tidak cukup," kata Husni.

Peringatan Hardiknas itu sebenarnya dilaksanakan 2 Mai, namun, karena jatuh hari Sabtu maka diundurkan ke Senin yang berlangsung di halaman Setwilda Aceh. Turut hadir, selain PNS, juga TNI/Polri.

Menurut Husni, dengan berkurangnya dana ini, maka beberapa program perlu ditinjau ulang, baik dalam operasional maupun pembangunan fisik. Tetapi, Husni tetap mengimbau agar kalangan pendidik dan murid tidak putus asa akibat turunnya harga minyak dunia. "Saya pikir, kondisi ini sifatnya insidental, kalau nantinya harga minyak membaik maka pendapatan bagi hasil ini juga akan naik lagi," ungkapnya.

Untuk peninjauan ulang itu, kata Husni, perlu ada kesepakatan dengan kabupaten/kota dalam memajukan dunia pendidikan Aceh maupun dina terkait, mana yang perlu dipangkas maupun ada program lain mesti dicoret. Husni menyebutkan, dari ketentuan ketentuan UUPA, sebesar 30 persen dari dana hasil migas diperuntukkan untuk kepentingan pendidikan, selebihnya untuk program pembangunan lainnya.

Pada tahun ini, Pemerintah Aceh telah melakukan berbagai upaya untuk peningkatan seperti memberikan beasiswa kepada ratusan ribu pelajar kurang mampu dari SD hingga jenjang SMA. Begitu juga dengan program jaminan kesejahteraan Aceh, dimana, saat ini terus dilakukan pendataan yang akurat sehingga penyaluran dan penerima benar-benar mereka berhak menerimanya. "Inilah salah satu program Pemeritah Aceh dalam tujuan meningkatkan dunia pendidikan yang merupakan salah satu tujuan utama pembangunan," paparnya. (imj)

0 comments:

Next previous home
 

DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI SIRA (DPP) Copyright © 2008 Black Brown Pop Template by Ipiet's Edit Udin