Tuesday, May 05, 2009

21 Parpol di Pidie Tolak Hasil Pemilu


Sigli--Pemilihan umum (Pemilu) di Pidie pada 9 April lalu dianggap rekayasa. Akibatnya, 21 Partai Politik (Parpol) peserta pemilu di Pidie, Selasa (14/4) secara resmi menolak hasil pemilu tersebut.

Ke 21 parpol yang ikut menandatangani surat pernyataan penolakan hasil pemilu 2009 antara lain Partai Peduli Bangsa (PPB), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Karya Perjuangan (PKP), Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Republikan Nusantara (PRN), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Aceh Aman Sejahtera (PAAS), Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA), Partai Bersatu Aceh (PBA), Partai Merdeka dan Partai Buruh.

Surat pernyataan penolakan hasil pemilu di Pidie yang diterima Harian Aceh, kemarin, terdapat 11 poin pernyataan, antaranya banyaknya intimidasi di lapangan, terdapat pemilih ganda dan banyak warga yang tidak tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Selanjutnya, tulis mereka dalam pernyataan itu, dalam masa tenang adanya aksi kampanye dari rumah ke rumah yang diduga dilakukan kader dari Partai Aceh (PA) agar tidak memilih partai lain kecuali PA, juga tidak memilih calon dari DPR RI dan DPD.

DTPS telah diatur secara terencana dan sistematis yang sebelumnya dilakukan Partai Aceh malalui Camat dan aparatur Pemerintah lainnya sehingga kader–kader PA bisa leluasa masuk ke bilik suara untuk mengarahkan pemilih secara langsung untuk memenangkan PA.

“Ada TPS diatur sedemikian rupa, agar mempermudah untuk memonitor warga dalam menggunakan hak pilih, sehingga warga merasa terganggu dan takut dan tidak bebas memilih, sehingga kerahasiaan pemilih tidak ada lagi,” sebut mereka.

Selain itu, pengamanan dari Polri yang didukung TNI juga sangat terbatas sehingga tugas pengamanan kurang maksimal dan adanya tertukar surat suara di sejumlah TPS.

Ketua Partai Golongan Karya (Golkar) Pidie, M. Yusuf Ishaq, kepada Harian Aceh, Selasa (14/4) mengungkapkan, penolakan ini membuktikan banyaknya terjadi intimidasi di lapangan dan pelaksanaan pemilu juga sarat kecurangan, banyak pemilih di tingkat desa yang tidak tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), bahkan ada anak di bawah umur yang ikut memilih. “Pemilu di Pidie memang aneh,” ungkap dia.

Katanya, ini merupakan rekayasa yang sistematis yang dilakukan penyelenggara pemilu untuk memenangkan Partai Aceh. “Pemilu kali ini memang paling aneh dan sudah direkayasa sedemikian rupa. Inilah yang tidak bisa diterima,” tegasnya lagi.

Hal senada juga diungkapkan sektretaris PBA Pidie, Khalidin Daud, dan pihaknya tetap menolak hasil pemilu di Pidie. “Karena banyak kekerasan dan intimidasi yang terjadi selama ini meski banyak di antara masyarakat yang tidak berani menjadi saksi karena dapat ancaman,” katanya memberi alasan penolakan hasil Pemilu.

Sementara itu, katanya, Kepala Desa dengan terang–terangan melakukan kampanye dengan mengatakan pilih ‘partai sendiri yaitu Partai Aceh, tidak boleh yang lain’, padahal Kepala Desa dalam aturan Pemilu dilarang melakukan kampanye. “Ini yang terjadi pada pemilu di Pidie sehingga kita menolak hasilnya,” ungkapnya.

Ketua PAAS Pidie, Mukhtaroddi, saat ditemui Harian Aceh, kemarin, juga menyampaikan keberatannya menerima hasil pemilu di Pidie. Pemilu di Pidie, sebutnya, tidak demokratis, karena banyak intimidasi yang terjadi di lapangan.

Sayangnya lagi, ungkap dia, masyarakat tidak berani untuk melapor setiap intimidasi yang terjadi, seakan dilapangan aman dan terkendali. “Ini salah satu bentuk pengekangan terhadap rakyat dalam menyuarakan aspirasi politiknya,” katanya. Kondisi ini, tambahnya, terjadi di lapangan, sejak menjelang pemilu hingga pada saat pelaksanaannya. “Wajar saja bila kami menolak hasil pemilu,” tutur Mukhtaroddi.zuk
http://www.harian-aceh.com

0 comments:

Next previous home
 

DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI SIRA (DPP) Copyright © 2008 Black Brown Pop Template by Ipiet's Edit Udin